Banyak penulis pemula yang melakukan kesalahan menulis artikel. Mulai dari yang terlihat sepele hingga kasus yang berat. Padahal, kesalahan-kesalahan ini bisa berakibat fatal. Seperti menurunnya traffic pada website, hingga kesulitan dalam mendapatkan job kepenulisan.
Sebagai penulis pemula memang perlu diwajari karena masih dalam tahap belajar. Namun, tidak menutup kemungkinan ada saja dari mereka yang memang sengaja melakukannya. Dengan alasan malas menulis artikel yang berkualitas atau rendahnya fee pembayaran. Kesalahan apa sih yang paling sering terjadi? Dan bagaimana solusinya?
Kesalahan Menulis Artikel yang Sering Terjadi
Dengan adanya daftar kesalahan di bawah ini, diharapkan Anda tidak melakukannya kembali. Karena efek negatif yang dirasakan tidak hanya pada diri Anda, tetapi juga bagi klien dan juga pihak-pihak terkait.
Pertama, judul dan isi tidak relevan. Kesalahan menulis artikel ini yang paling sering dijumpai di dunia maya. Hanya karena mengejar traffic, seseorang rela membuat judul yang bombastis namun sebenarnya tidak menggambarkan isi dari artikel tersebut. Padahal, jika ini dilakukan secara konsisten, pembaca akan paham dengan pola dan lambat laun akan meninggalkan website Anda.
Kedua, konten tidak berkualitas. Konten dibuat asal-asalan tanpa melihat apakah informasi yang disampaikan sudah benar atau belum. Apakah informasi dapat diserap oleh pembaca atau tidak. Penulis semacam ini hanya mementingkan banyaknya kata saja dibandingkan bobot tulisan.
Ketiga, konten plagiat. Dengan alasan apa pun, membuat konten plagiat adalah kesalahan yang fatal. Kalau Anda tidak mengerti apa itu konten plagiat dan bagaimana cara mendeteksinya, Anda bisa menggunakan tools gratis. Ada banyak tools gratis yang bisa Anda manfaatkan seperti smallseotools, plagiarism, dan lain sebagainya.
Keempat, bahasa terlalu berbelit. Lagi-lagi, karena ingin mencari banyaknya kata bukan kualitas tulisan, maka penulisan artikel seringkali berbelit-belit. Padahal, ini akan merusak mood pembaca dan justru pesan yang disampaikan tidak akan tercapai.
Kelima, tidak menyertakan sumber tulisan. Poin kelima ini berhubungan erat dengan poin nomor tiga tentang plagiasi. Kalau Anda menulis artikel dengan tema tertentu seperti berita, ada baiknya Anda menyertakan sumbernya untuk memperkuat tulisan Anda.
Cara Mengatasi Kesalahan Menulis Artikel
Setelah Anda tahu kesalahan-kesalahan di atas, sekarang saatnya untuk memperbaikinya. Bagaimana jika Anda sudah terlanjur pernah menulis artikel yang mengandung banyak kesalahan? Tidak masalah. Selama Anda masih mau untuk belajar, Anda bisa membuat tulisan yang berkualitas. Tentunya, dengan memperhatikan poin-poin penting di bawah ini.
1. Perbanyak Referensi
Memperbanyak referensi akan membuat wawasan Anda menjadi luas. Dengan begitu, Anda memiliki bank wawasan yang bisa digunakan untuk menulis artikel yang berkualitas. Referensi bisa Anda dapatkan di mana saja. Mudahnya, Anda bisa mencarinya di internet dengan tema yang sama.
2. Jangan Lupa Cek Plagiasi
Sebelum submit tulisan, jangan pernah lupa untuk mengecek apakah konten yang sudah Anda buat original atau plagiasi. Gunakan tools yang mudah dan gratis di internet, seperti smallseotools dan plagiarism. Dengan demikian, Anda patut berbangga karena telah menghasilkan konten yang original versi Anda.
3. Banyak Berlatih
Untuk menjadi jasa penulis artikel yang professional, Anda perlu banyak berlatih. Trial and error sangat penting untuk mengasah skill Anda. Maka dari itu, jangan pernah bosan dan letih untuk berlatih.
Kesalahan menulis artikel bisa diwajari jika Anda tidak sengaja melakukannya. Tetapi, jangan pernah patah semangat untuk terus memperbaiki dan belajar dari kesalahan.
0 komentar:
Posting Komentar